Minggu, 09 Januari 2011

Langkah dan Waktu

Langkah-langkah menjelma menjadi ukiran kenangan yang melewati waktu dengan taat.

Setiap rasa dalam masa yang dijalani menempatkan hati pada posisi yang tak sama. Setiap hari, berlalu, lagi dan lagi. Tak berhenti, meski lelah… tapi tak ada yang dapat menjadikan alas an untuk berhenti menjalani kehidupan selain mati yang sudah ditakdirkan. Semua terus berjalan mengikuti putaran waktu…tak ada jeda bahkan saat terlelap dalam tidur.

Waktu berjalan trus kedepan…tak ada toleransi untuk kembali selain ingatan yang mampu diputar dalam memori manusia. Tegas, tak terbantahkan. Berjalan dengan angkuh, tak pernah tahu rasa lelah yang menjalaninya.

Setiap yang ditunggu perlahan ditemukan dengan konsistennya waktu berjalan. Setiap harapan menemukan jawaban pada akhirnya. Entah sesuai dengan harapan atau tidak, tapi waktu membuktikan dengan kebenaran yang ada.

Kenapa harus menunggu ? Waktu tidak akan berjalan lebih cepat atau lebih lamban. Ia tetap konsisten. Hingga tak sadar semua tlah terlewati begitu jauh…

Biarkan memori mencatat setiap langkah perjalanan menempuh waktu. Karena Sang Pencipta sangat sempurna menciptakan segalanya. Tak pernah ada kesalahan pada setiap detik yang berlalu.

Jalani saja dengan baik, jalan yang ada di depan mata. Seandainya samar, maka terangi setiap apayang akan dipijak dalam perjalanan waktu yang memang tak pernah terlihat ujungnya.

Jalani saja…maka jawaban akan menemukan diri dalam waktu yang telah ditetapkan Olehnya. Jangan hanya diam menunggu dan bermimpi. Karena itu yang membuat perjalanan waktu berkabut.

Berjalan, menemukan pertanyaan, berjalan, menemukan jawaban…
Diam hanya membuat setiap pertanyaan tak menemukan jawabannya…
Bila diam, mati saja…
Bandung 14 April 2010
Fitriani

Tidak ada komentar:

Posting Komentar