Dan kini aku tersungkur, karena cinta, mencurahkan segalanya pada Sang Maha Cinta, tentang hati, tentang jiwa, tentang rasa, tentang cinta. Semuanya, semua yang pernah kurasakan, bahagia, menderita, kecewa, terluka, oleh perasaan cinta pada manusia.
Kini aku tenggelam dalam pengaduanku tentang apa yang kurasakan, hanyut dalam ketakjuban dan keajaiban dari Sang Maha Cinta. Larut, dalam penghayatan tentang betapa wajibnya bersyukur atas cinta yang telah diberi-Nya.
Hati ini pernah luka, ya, karena rasa cinta.
Hati ini pernah sangat menderita, ya, juga karena rasa cinta.
Hati ini bahagia, ya, karena menyadari tentang beruntungnya aku mendapatkan anugerah dari-Nya. Bukan sekedar cinta, bukan sekedar mencintai. Tapi kecintaan pada hakikat cinta. Cinta pada apa yang ada. Pada yang kusadari seutuhnya.
Bandung, 17 Oktober 2009
Fitriani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar