Lihatlah sejauh apa jarak yang terbentang, waktu yang tak sama,
Aku rindu,
Pada apa yang telah dilalui,
Pada kehidupan yang telah dihadapi,
Sejauh apapun itu, seberbeda apapun dunia yang dihadapi, biarkan hati tetap bersama,
biarkan kasih sayang selalu mengiringi, dan izinkan cinta tetap menjadi penghuni diantara jiwa-jiwa.
Aku rindu,
Pada hari yang kan datang,
Pada kehidupan yang akan kembali dijalani,
Jangan pisahkan hati saat jarak tak mengampuni raga,
Jangan tinggalkan cinta ketika waktu tak memberi ruang pada jiwa.
Tetaplah mencintai hati yang sedang merindui,
Tetaplah rindui jiwa yang sepenuhnya menyerah.
Rindu, rinduilah.
Cinta, cintailah.
Tetaplah seperti sebelum jarak menentang,
Tetaplah seperti sebelum waktu memisahkan.
Akan ada yang tetap menunggu kehadiran kembali raga disisi, dengan cinta yang sama, dengan wajah yang merona, dengan mata yang berkaca-kaca bahagia.
Maka kembalilah dengan hati seperti saat sebelum jiwa-jiwa berjarak.
Bandung, 3 Oktober 2009
Fitriani